Malang, − PERSPEKTIF. Tampak
puluhan partisipan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memadati lapangan
Rektorat (14/12). Dikarenakan tengah berlangsung debat terbuka para calon
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UB dan calon pasangan Presiden dan wakil
presiden Eksekutif Mahasiswa(EM) UB.
Debat ini dibagi dalam dua sesi besar. Sesi
pertama oleh para calon DPM UB dan dilanjutkan dengan para calon pasangan
Presiden dan Wakil Presiden EM UB. Akan tetapi, Pada sesi kedua, panitia sempat
menunda debat dikarenakan keduacalon belum datang , selang beberapa menit
pasangan nomor urut satu datang. Akan tetapi disayangkan hingga panitia memutuskan debat dimulai
pasangan nomor urut dua tidak kunjung hadir.
Salah seorang mahasiswa UB, Zainal
Muttaqqin, sempat memberikan pertanyaan
yang membuat pengunjung lain tertawa heran, “dari backround apa anda, dan
apakah anda kenal Jawwad atau kukuh ? ” ujarnya . Dengan tegas calon nomor satu
menjawab bahwa mengenal mereka berdua, terutama Jawwad, karena ia mawapres. Merasa
kurang puas mahasiswa fakultas perikanan menambahkan “ Apakah ini semacam suatu
sandiwara politik ketika calon Pres dan Wapres dari backround yang sama,”.
Ketidakhadiran pasangan nomor
urut dua menjadi pembicaraan dalam debat ini. Dito Suryo, DPM UB 2015 mengeluhkan
ketidakseriusan pasangan calon nomor urut dua yang sudah dua kali tidak hadir
debat ,“kalau sebenernya tidak niat ya mengundurkan diri saja, karena pemira
ini sudah dibiayai dengan ongkos yang mahal, ketika tidak ada kedewasaan
berpolitik mengapa tidak di aklamasi saja ?” ungkapnya. (AUD/RZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar