Rabu, 16 Desember 2015

Dua kali mangkir Debat, calon dan wakil presiden EM nomor urut dua dipertanyakan.



Malang, − PERSPEKTIF. Tampak puluhan partisipan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memadati lapangan Rektorat (14/12). Dikarenakan tengah berlangsung debat terbuka para calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UB dan calon pasangan Presiden dan wakil presiden Eksekutif Mahasiswa(EM) UB.
 Debat ini dibagi dalam dua sesi besar. Sesi pertama oleh para calon DPM UB dan dilanjutkan dengan para calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden EM UB. Akan tetapi, Pada sesi kedua, panitia sempat menunda debat dikarenakan keduacalon belum datang , selang beberapa menit pasangan nomor urut satu datang. Akan tetapi disayangkan  hingga panitia memutuskan debat dimulai pasangan nomor urut dua tidak kunjung hadir.
Salah seorang mahasiswa UB, Zainal Muttaqqin,  sempat memberikan pertanyaan yang membuat pengunjung lain tertawa heran, “dari backround apa anda, dan apakah anda kenal Jawwad atau kukuh ? ” ujarnya . Dengan tegas calon nomor satu menjawab bahwa mengenal mereka berdua, terutama Jawwad, karena ia mawapres. Merasa kurang puas mahasiswa fakultas perikanan menambahkan “ Apakah ini semacam suatu sandiwara politik ketika calon Pres dan Wapres dari backround yang sama,”.  
Ketidakhadiran pasangan nomor urut dua menjadi pembicaraan dalam debat ini. Dito Suryo, DPM UB 2015 mengeluhkan ketidakseriusan pasangan calon nomor urut dua yang sudah dua kali tidak hadir debat ,“kalau sebenernya tidak niat ya mengundurkan diri saja, karena pemira ini sudah dibiayai dengan ongkos yang mahal, ketika tidak ada kedewasaan berpolitik mengapa tidak di aklamasi saja ?” ungkapnya. (AUD/RZM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar