Panitia Pemilwa sedang mengadakan sosialisasi dari
tiap-tiap pasal Undang-Undang tentang Pemilwa. Selasa malam (01/12).
|
Malang, PERSPEKTIF –
Sehubung dengan akan diselenggarakannya Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) 2015, panitia
Pemilwa yang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Komisi Pemilihan
Umum (KPU), dan juga Panitia Pengawas mengadakan sosialisasi terkait kegiatan
tersebut. Namun, sosialisasi yang diadakan Selasa, (01/12) pukul 19.30 WIB di
lantai 7 gedung Prof.Yogi Sugito FISIP tersebut “dihujani” banyak kritik.
Kritik
yang dilontarkan oleh peserta sosialisasi ini mempersoalkan tentang kesiapan
panitia dan hal-hal teknis lainnya yang berpengaruh terhadap berlangsungnya
Pemilwa FISIP 2015. Menurut Lalu Sastra, yang turut hadir dalam sosialisasi
Pemilwa tersebut mengatakan banyak ditemui komponen-komponen yang tidak jelas
yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan Pemilwa 2015 dan jalannya kegiatan penyuluhan ini dinilai
dilakukan dengan kurang persiapan.
“Sosialisasi
itu harusnya semuanya mulai dari tata tertib, undang-undang harus benar-benar
ada dan terperinci, kita lihat tadi seperti tidak ada kesiapan tentang tata
tertib dan undang-undang,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Menanggapi
hal tersebut, Ariq Guvian selaku ketua KPU, dari pihaknya mengakui adanya
persiapan yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Karena
adanya keterbatasan waktu yang diberikan kepada mereka untuk menjalankan
kegiatan ini sendiri,” jelasnya. Lebih lanjut, Ariq Guvian menganggap kritikan
yang dilontarkan merupakan hal yang wajar dan akan menjadikan segala kritik
tersebut sebagai pelajaran dan bahan
evaluasi untuk rangkaian kegiatan Pemilwa selanjutnya pada hari-hari esok.
“Kita
selaku panita memohon maaf jika ada kekurangan karena memang waktu yang mepet, kritikan yang didapat akan kita
akomodir dan kita tindak lanjuti agar kepanitian ini akan lebih baik
kedepannya,” ungkap mahasiswa Ilmu Politik 2014 tersebut.
Sementara
itu, menanggapi yang dijelaskan oleh pihak panitia, Lalu Sastra menambahkan
kalau ia juga memaklumi keterbatasan waktu yang dimiliki panitia dan mengharapkan
adanya pembenahan dan ini dijadikan pelajaran oleh panitia.
“Sebenarnya
percuma dilakukan evaluasi sekarang karena sudah terlaksana rangkaian ini. Mudah-mudahan
ini menjadi evaluasi untuk Pemilwa di rangkaian berikutnya di tahun kedepan,”
tambahnya.
Setelah
semua hal yang terjadi pada acara sosialisasi ini, Ariq masih yakin dengan
pembenahan yang akan dilakukan dia dan timnya untuk mensukseskan rangkaian
kegiatan ini.
“Saya
sendiri masih optimis untuk mewujudkan Pemilwa FISIP 2015 yang berhasil dan berharap
kita semua dapat mengambil pelajaran dari proses kegiatan ini,” tutupnya.
(adp/fam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar