Rabu, 02 Desember 2015

Dihujani” Kritik Saat Awal Sosialisasi Pemilwa, Panitia Tetap Optimis

Panitia Pemilwa sedang mengadakan sosialisasi dari tiap-tiap pasal Undang-Undang tentang Pemilwa. Selasa malam (01/12).

Malang, PERSPEKTIF – Sehubung dengan akan diselenggarakannya Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) 2015, panitia Pemilwa yang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan juga Panitia Pengawas mengadakan sosialisasi terkait kegiatan tersebut. Namun, sosialisasi yang diadakan Selasa, (01/12) pukul 19.30 WIB di lantai 7 gedung Prof.Yogi Sugito FISIP tersebut  “dihujani” banyak kritik.
Kritik yang dilontarkan oleh peserta sosialisasi ini mempersoalkan tentang kesiapan panitia dan hal-hal teknis lainnya yang berpengaruh terhadap berlangsungnya Pemilwa FISIP 2015. Menurut Lalu Sastra, yang turut hadir dalam sosialisasi Pemilwa tersebut mengatakan banyak ditemui komponen-komponen yang tidak jelas yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan Pemilwa 2015  dan jalannya kegiatan penyuluhan ini dinilai dilakukan dengan kurang persiapan.
“Sosialisasi itu harusnya semuanya mulai dari tata tertib, undang-undang harus benar-benar ada dan terperinci, kita lihat tadi seperti tidak ada kesiapan tentang tata tertib dan undang-undang,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ariq Guvian selaku ketua KPU, dari pihaknya mengakui adanya persiapan yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Karena adanya keterbatasan waktu yang diberikan kepada mereka untuk menjalankan kegiatan ini sendiri,” jelasnya. Lebih lanjut, Ariq Guvian menganggap kritikan yang dilontarkan merupakan hal yang wajar dan akan menjadikan segala kritik tersebut  sebagai pelajaran dan bahan evaluasi untuk rangkaian kegiatan Pemilwa selanjutnya pada hari-hari esok.
“Kita selaku panita memohon maaf jika ada kekurangan karena memang waktu yang mepet, kritikan yang didapat akan kita akomodir dan kita tindak lanjuti agar kepanitian ini akan lebih baik kedepannya,” ungkap mahasiswa Ilmu Politik 2014 tersebut.
Sementara itu, menanggapi yang dijelaskan oleh pihak panitia, Lalu Sastra menambahkan kalau ia juga memaklumi keterbatasan waktu yang dimiliki panitia dan mengharapkan adanya pembenahan dan ini dijadikan pelajaran oleh panitia.
“Sebenarnya percuma dilakukan evaluasi sekarang karena sudah terlaksana rangkaian ini. Mudah-mudahan ini menjadi evaluasi untuk Pemilwa di rangkaian berikutnya di tahun kedepan,” tambahnya.
Setelah semua hal yang terjadi pada acara sosialisasi ini, Ariq masih yakin dengan pembenahan yang akan dilakukan dia dan timnya untuk mensukseskan rangkaian kegiatan ini.

“Saya sendiri masih optimis untuk mewujudkan Pemilwa FISIP 2015 yang berhasil dan berharap kita semua dapat mengambil pelajaran dari proses kegiatan ini,” tutupnya. (adp/fam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar