CIA : Kritik Sosial Melalui Karya Seni Mural

Mural terfavorit yang digunakan sebagai media alternatif kritik sosial kasus asap di Sumatera dan Kalimantan (11/10)

(Bayu/Perspektif)

Malang, Perspektif - Tema kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan menjadi pemenang mural terfavorit dalam gelaran kegiatan “Communication In Action (CIA) 2015” pada Minggu (11/10) di Gazebo Universitas Brawijaya.

"Tema yang kami angkat ialah monyet dan hutan sebagai bentuk kritik kami terhadap apa yang terjadi di Riau," ungkap Yusuf salah satu peserta lomba dari Universitas Negeri Malang.

Sementara itu, Ketua Pelaksana CIA 2015, Qonita Marta menuturkan bahwa diselenggarakannya lomba mural ini bertujuan sebagai salah satu media kritik sosial alternatif bagi mahasiswa. "Kami mewadahi disiplin ilmu lain seperti seni untuk menyampaikan kritik sosial dan keresahan akan kondisi negeri melalui karya visual atau gambar. Bahkan gambar bisa memberikan makna lebih dalam dibanding kata - kata," terang mahasiswi Ilmu Komunikasi tersebut

Karya mural yang telah dinilai oleh tim juri dari lettering dan voting pengunjung nantinya akan dipajang di gedung FISIP UB untuk kegiatan kampanye sosial. (bay)