School of Women: Ajak Mahasiswi UB Jadi Wanita Idaman Seutuhnya

Para peserta School of Women sedang mendengarkan materi tentang parenting (11/10) 

(Sumber: Twitter @em_ubofficial)

Malang, PERSPEKTIF – Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) mengadakan kegiatan khusus bagi seluruh mahasiswi UB yang bertajuk “School of Women (SOW)”. Kegiatan SOW sudah dilaksanakan sebanyak dua kali, dan kali ketiga berlangsung di Gazebo Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) pada Minggu siang (11/10).

Shanti Tjahjadini M.Pd seorang penulis rubrik “parenting” dan owner “Rumah Bermain Kak Dea” untuk anak berkebutuhan khusus, hadir sebagai pemateri yang menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri sejak dini untuk menjadi calon orang tua agar mampu mencetak generasi emas. Selain itu, Atikah I. Winahyu salah seorang anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Wirausaha UB  turut mengisi kegiatan SOW dengan berbagi pengalaman dalam berwirausaha. Ia pun mendorong mahasiswi UB agar memiliki kemauan untuk berwirausaha, karena pekerjaan ini dianggap cocok bagi wanita. “Dengan melakukan wirausaha, kalian bisa mendapat penghasilan sendiri tanpa bergantung pada suami namun tetap mengurus keluarga karena kalian dapat bekerja di rumah,” ujar Atikah.

Rangkaian kegiatan SOW ini juga merupakan ajang pencarian “Women of  Brawijaya”. Terdapat 100 finalis terpilih yang dinilai berdasarkan prestasi dan keaktifannya selama mengikuti seluruh kegiatan SOW dari awal hingga akhir. “Tidak ada batasan bagi peserta yang ingin mengikuti kegiatan SOW, tetapi hanya 100 orang mahasiswi yang akan kami seleksi untuk diberi gelar Women of  Brawijaya pada acara puncak tanggal 2 November nanti,” papar Wiky Bilqiis selaku ketua pelaksana SOW.

Pelajaran memasak dan kompetisi membuat sushi menjadi penutup dari kegiatan SOW part 3 tersebut. Ditemui seusai acara, Katarina Elmeda seorang peserta yang merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengaku senang mengikuti kegiatan SOW,  meskipun baru pertama kali ia hadir sebagai peserta. “Menyenangkan mendapat materi tentang bagaimana cara wanita bersikap, supaya menjadi wanita yang lebih baik lagi,” ungkap mahasiswi angkatan 2015 ini. Katarina merasa materi tentang wirausaha cukup menarik, terlebih ia memang memiliki minat untuk memiliki usaha sendiri.(sna)