Malang,
PERSPEKTIF
– Realisasi penghibahan lahan untuk UB
Kediri dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri nampaknya mulai menemui titik
terang. Pasalnya, pemkot Kediri berjanji akan segera menandatangani Memorandum
of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah dibuat pada bulan Maret ini. “Setelah
ditandatangani maka kami bersedia melanjutkan, jika tidak ya sudah,” ujar Sasmito
Djati selaku Pembantu Rektor IV bagian pengadaan.
Namun, banyak pihak yang menyayangkan tindakan
rektorat yang terkesan menuggu pemkot Kediri yang tak kunjung memberi
kepastian. Padahal Pemerintah Kabupaten Kediri siap memberikan lahan seluas 28
hektar kepada UB jika bersedia membangun kampus di Kabupaten. “Seharusnya
menerima tawaran dari pemerintah kabupaten saja,” ujar Mustakim Billah selaku
Presiden BEM Kediri.
Disisi lain, PR IV menyatakan tidak ada pembicaraan
yang mengarah pada penghibahan lahan UB Kediri oleh pemkab Kediri. Selain itu, Sihabbudin
selaku PR II menyatakan tindakan pasif pihak UB dikarenakan pembangunan UB
Kediri merupakan program kerja pemkot itu sendiri. “Istilahnya yang punya gawe itu pemkot, kami (UB) hanya
membantu,” jelasnya.
Peraturan baru yang menyatakan UB Kediri tidak lagi
menerima mahasiswa baru (maba) mulai 2014 dan dipindahkannya sejumlah mahasiswa
kampus Kediri ke kampus Malang menimbulkan
berbagai pertanyaan bagi sejumlah pihak. Keputusan tersebut seakan menjadi
buntut dari ketidakpastian yang diberikan Pemkot Kediri. Menurut Sihabbudin
selaku PR II menjelaskan terkait pemindahan mahasiswa UB Kediri ke kampus
Malang dikarenakan banyaknya mahasiswa menuntut kesamaan fasilitas penunjang
dengan kampus Malang.
Terkait penghentian penerimaan maba UB Kediri mulai
tahun 2014 dibenarkan oleh PR II sebagai dampak dari ketidakjelasan dari pemkot
selama ini. “Sebenarnya yang punya kepentingan besar kan pemkot, makanya
tergantung pada mereka. Kalau itu (penghibahan lahan, red) tidak diproses ya
buyar lama–lama, lha sekarang sudah
tidak menerima mahasiswa lagi,” terngnya. Namun, penerimaan maba masih mungkin
dibuka kembali jika sudah ada kejelasan dari pemkot Kediri. (ran/fhd/aks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar