ICMS sedang melakukan aksi demonstrasi.
Malang, PERSPEKTIF – Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI) melakukan demonstrasi menuntut tegaknya sistem khilafah pada Minggu (19/10)
di Jl. Veteran, Malang. Aksi yang merupakan rangkaian acara dari Indonesia
Congress of Muslim students (ICMS) tersebut berlangsung mulai pukul 07.30 –
10.30 WIB.
“Acara ini kami adakan untuk mengedukasi
mahasiswa, warga sekitar, TNI, POLRI, dan seluruh elemen masyarakat agar
bersama-sama kembali ke perilaku yang lebih baik menurut ajaran agama Islam,”
kata Khairul Auni selaku Humas ICMS korwil Malang Raya.
Khairul juga menuturkan bahwa menerapkan sistem
khilafah bukan berarti membumihanguskan kaum non-muslim yang ada di Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa ajaran Islam mencintai perbedaan dan sangat
menghargai mereka yang berbeda.
Saat ditanya tentang isu terkini yang juga
menyangkut tuntutan untuk menegakkan sistem khilafah oleh suatu kelompok islam
radikal, ISIS, pihak ICMS mengatakan bahwa mereka tidak membenarkan perilaku kekerasan
dalam menegakkan khilafah.
Aksi demo yang dilakukan oleh ICMS tersebut
mendapatkan respon positif dari pihak mahasiswa, salah satunya Achmad Ali
Yafis, mahasiswa Universitas Brawijaya.
“Saya setuju saja dengan adanya sistem
khilafah di Indonesia karena system khilafah yang menganut ajaran dari agama
Islam tidak ada yang buruk, jadi kenapa tidak,” ujar Yafis. (hpo/faq/frd)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar