Malang, PERSPEKTIF- Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa (PKK-MU) Universitas
Brawijaya (UB) kali ini (2/9) terlihat berbeda. Momen mengenakan almamater saat
upacara kini hanya dilakukan simbolik dengan penyematan name tag. Identitas UB tidak tampak pada pakaian yang dikenakan mahasiswa
baru. Mereka hanya mengenakan kemeja putih, celana/rok hitam, dan dasi hitam.
”Berasa belum kuliah, Kak,” canda M.
Soenargo, mahasiswa Fakultas MIPA jurusan Fisika. Lebih lanjut, mahasiswa asal
Banten ini mengaku belum mengetahui informasi terkait pengambilan jas almamater
yang hingga kini belum didapatkannya.
Kebingungan
para mahasiswa baru terkait informasi pengambilan jas almamater ini memantik
tanggapan dari Muwafik Saleh selaku Koordinator Ormawa UB. Ia mengungkapkan,
tidak dikenakannya jas almamater ini hanyaterkendala oleh persoalan teknis.
“Pihak
perlengkapan UB belum menyelesaikan pengadaan jas almamater, jadi belum
semuanya dibagikan pada mahasiswa baru,” urai pria yang juga menjabat sebagai
Pembantu Dekan (PD) III FISIP UB tersebut. Meski begitu, ia berjanji untuk
segera membagikan jas almamater secepat mungkin. (mls/jnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar