Malang, PERSPEKTIF – Penghitungan suara Pemilihan Mahasiswa Raya
(Pemira) 2013 telah usai pada hari Kamis (19/12). Pemira 2013 dilanjutkan
dengan kegiatan sambutan, pengumuman pemenang calon, dan rekapitulasi suara di Gedung Widyaloka
Universitas Brawijaya. Berberapa sambutan pada acara tersebut dilontarkan dari
ketua pelaksana pemira , ketua panwas (panitia pengawas), ketua DPM 2012, dosen
pendamping, dan pihak rektorat. Sambutan yang dikatakan berisi pesan-pesan
untuk calon EM dan DPM.
Langgeng Setya, ketua panitia pelaksana Pemira 2013, memberikan
sambutan ucapan terima kasih untuk semua
pihak yang mendukung jalannya acara Pemira tahun 2013 dan memberikan ucapan
selamat pada calon EM dan DPM yang terpilih. “Pemimpin yang baik bisa
menjalankan visi-misinya,” ujar mahasiwa
yang menempuh kuliah di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) tersebut.
Hendri Leo K, ketua panwas pemira 2013, dalam sambutannya berharap
pemimpin yang akan datang dapat menjalankan visi-misi mereka tanpa mementingkan
golongan. “Pemimpin agar melaksanakan
visi-misinya, dan menyampingkan egosentris kelompok yang ada di eksekutif dan
perwakilan mahasiswa,” sebut mahasiswa yang berasal dari FPIK jurusan ilmu
kelautan angkatan 2011.
Ketua DPM 2012 dalam sambutan nya mengatakan kalau pemimpin di era
sekarang banyak menuntut perubahan. “Jadilah pemimpin yang menciptakan
perubahan, bukan pemimpin yang menuntut perubahan,” ucap ketua DPM UB 2012.
Setelah itu di isi sambutan dari dosen pedamping dalam sambutannya lebih dari
segi amanah. “Apa yang ada dipundak adalah amanah, dan manusia paling gampang
menerima amanah, manusia pula yang lalai pada amanah,” ajar Akhmad Muwafik
Saleh, wakil dosen pendamping.
Penutup dari semua sambutan dari PR III yang berhalangan hadir dan
diwakilkan oleh staf ahli pembantu rektorat. “Pesan dari PR III untuk segera
membentuk kabinet EM dan DPM baru agar program visi-misinya agar cepat
dijalankan,” papar Imam, staf ahli pembantu rektorat. (gfr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar