Malang,
PERSPEKTIF – Rangkaian Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Brawijaya
(UB) 2013 telah berakhir hari ini (19/12). Bertempat di Gedung Widyaloka
pengumuman hasil Pemira 2013 menjadi puncak acara. “Pemimpin yang baik itu
adalah pemimpin yang menjalankan amanahnya”, ujar Langgeng Setyono dalam
sambutannya ketika pengumuman hasil Pemira 2013. Langgeng mengaku lega dengan
berakhirnya rangkaian Pemira 2013 ini, “Alhamdulillah, kegiatan ini memuaskan,
khususnya di bidang SDMnya”, tambahnya.
Hendri Leo, ketua panitia pengawas
(panwas) Pemira 2013 juga mengaku lega dengan berakhirnya Pemira 2013 ini
karena acara berjalan relatif lancar walaupun ada beberapa hambatan. “Saya
menekankan pada anggota bahwa tidak boleh ada sekat di panitia pengawas, semua
anggota panwas tidak boleh membawa egosentris individu maupun kelompok sehingga
membuat acara juga relatif lancar”, ujar Hendri. “Dengan tidak adanya sekat di
panitia pengawas maka anggota juga bisa mengkondisikan acara mulai dari awal
hingga akhir”, tegas mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.
Pengumuman hasil Pemira 2013 setelah
melalui masa penghitungan suara selama delapan hari (12-19 desember) dibacakan
oleh ketua pelaksana Pemira 2013. Hasilnya, untuk calon presiden Eksekutif
Mahasiswa (EM) suara terbanyak diraih oleh calon nomor urut 1, Setya Nugraha
dengan total suara yang diperoleh berjumlah 7504 suara. Sementara itu untuk
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) suara terbanyak diraih oleh calon nomor urut
5, Ganjar Prima Anggara dengan total suara yang diperoleh berjumlah 2152 suara.
“Jadilah pemimpin yang menciptakan perubahan, bukan pemimpin yang menuntut
perubahan”, kata Syahri Ramadhan, Ketua DPM UB 2012 dalam sambutannya ketika
pengumuman hasil Pemira 2013. (rip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar