Jumat, 20 Desember 2013

Hiruk Pikuk Proses penghitungan Suara Pemira

Malang, PERSPEKTIF - Proses penghitungan suara Pemira yang dimulai pada tanggal (12/13) dan diprediksi akan selesai senin (16/13), namun pada kenyataannya sampai kamis siang (19/12) masih belum selesai. Menurut Langgeng Setyono Ketua Pelaksana Pemira, proses keterlambatan penghitungan suara ini dimulai dari hari pertama. Hal tersebut dikarenakan saksi yang terlambat datang “Seharusnya saksi datang jam 8 namun saksi baru datang jam 10 dan akhirnya terpaksa jam 10 kita baru mulai proses penghitungan suara” tegasnya.

Kendala lain  pada proses penghitungan suara tahun ini  adalah waktu yang sangat padat. Berbeda dengan tahun lalu, dimana proses penghitungan suara dilakukan hingga malam hari. Untuk tahun ini proses penghitungan suara dilakukan dari jam 08.00 sampai jam17.00.

Untuk menyiasati kemoloran waktu, pihak panitia memutuskan untuk membuat 2 tempat penghitungan suara. “Tempatnya sama di Widyaloka untuk TPS ganjil dihitung di tempat awal penghitungan suara dan untuk TPS genap dihitung disamping ruangan ini,  kita pisah agar cepat dalam proses penghitungannya” ungkap Langgeng. Namun dengan adanya 2 tempat untuk proses penghitungan suara, ini menyebabkan kendala SDM (sumber daya manusia) yang terputus menjadi dua “Yang harusnya dulu satu tempat, saat yang lain bekerja yang lainnya dapat istirahat. Namun dengan adanya 2 tempat penghitungan suara, sekarang jadi kerja bareng” Ungkap langgeng.


Namun menurut Langgeng dengan adanya 2 tempat penghitungan suara yang terpisah ini menjadikan penghitungan suara lebih cepat dan efektif  “Dulu saat satu tempat dalam satu hari hanya bisa menghitung 2 TPS. Hanya 2 TPS saja” tegas Langgeng. Diharapkan dengan adanya 2 tempat penghitungan suara ini dapat mengejar keterlambatan proses penghitungan suara. (Qnt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar