Riuh –
Suasana saat Debat Tertutup Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Brawijaya dan Calon Presiden Universitas Brawijaya. (sumber:@pemiraub15)
|
Malang, PERSPEKTIF
– Debat tertutup calon presiden dan wakil presiden Eksekutif Mahasiswa, Kamis (10/12) tidak
dihadiri oleh pasangan calon nomor urut 2, Jawwad dan Saadia. Debat berlangsung dari
pukul 14:50 sampai 17:30 di gedung Samantha Krida (Sakri) Universitas Brawijaya.
Ketidakhadiran pasangan nomor urut 2, Jawwad dan
Saadia
dipertanyakan oleh seorang panelis. “Ya sebetulnya untuk calon capres
dan cawapres nomor urut kedua ini memang tidak ada perwakilan atau memang tidak
ada satupun yang mewakili, kita minta ketegasannya. Misalnya ada di sini, yang
mewakili, mungkin bisa dipersilakan.”
Pertanyaan panelis dijawab oleh manajer Jawwad yang menjelaskan visi dan
misi dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 dengan waktu yang sangat
singkat. Jawwad dan Saadia membawa 2 visi dan 4 misi. Misinya adalah mendorong
solidaritas untuk kebersamaan mahasiswa UB, memenuhi seluruh potensi
mahasiswa UB mengangkat semangat berprestasi dan lain
sebagainya.
Debat tertutup calon presiden dan wakil presiden Eksekutif
Mahasiswa memiliki lima sesi. Sesi pertama, pasangan capres
dan cawapres diharuskan menjelaskan visi dan misi mereka. Keempat sesi
selanjutnya diramaikan oleh pasangan Zahid dan Diona mengingat tidak hadirnya
pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, dan manajer hanya diperbolehkan
untuk menjelaskan visi dan misinya saja. (ran/sas/tas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar