Mengetahui Emosi Orang melalui seminar Micro Expression

Salah satu penampilan hiburan dalam Psycho X Pression.

(Perspektif/Nevie)

Malang, PERSPEKTIF- Sabtu (21/11), Himpunan Mahasiswa Ilmu Psikologi (HIMAPSI) mengadakan seminar nasional di Kartini Imperial Building, Malang. Seminar yang berjudul "Psycho X Pression" merupakan seminar ketiga yang diadakan oleh HIMAPSI divisi kewirausahaan. Acara tersebut menjelaskan bagaimana micro exspression dapat menjelaskan bagaimana perasaan lawan bicara kita sesungguhnya melalui otot- otot di wajahnya. Akan tetapi, ekspresi ini sulit ditangkap dengan mata telanjang karena kejadiannya yang sangat singkat sekitar 1/25 -1/15 detik, sehingga dibutuhkan alat perekam untuk membacanya. Salah seorang pembicara Prof. Dr. Hamdi Muluk, M. Si mengatakan bahwa saat ini micro expression telah digunakan oleh FBI untuk mendeteksi kebohongan.

“Acara ini bertujuan untuk memberitahukan kepada bahwa dalam membaca micro expression tidak semudah yang orang awam bayangkan, namun butuh waktu dalam pemahaman teori agar dapat mengaplikasikannya dengan benar,” jelas Aditya Prasetya. Dalam Seminar ini diundang dua pemateri yakni Zackaria Achmad S,Psi dan Prof. Dr. Hamdi Muluk, M. Si. Pemateri.

“Zackaria Achmad ini dipilih karena selain mampu menjelaskan secara ilmiah beliau mempunyai sisi entertainining. Selain itu Prof. Hamdi Muluk, M.Si, Guru Besar Universitas Indonesia (UI)  yang sudah memiliki popularitas sehingga sangat patut untuk diundang,” ujarnya.

Ditengah – tegah acara tersebut terdapat pula hiburan stand up comedy dari Muhammad Sabiq dan penampilan dari Ai band. Salah seorang peserta, Asri Fauziah  yang tertarik dengan micro expression sejak menonton serial tv "Lie to Me" mengatakan bahwa acara ini membuatnya lebih memahami tentang micro expression .

“ Acaranya keren. Belum semuanya tahu tentang micro ekspresion. Jadi acaranya ini  dapat membuat kita lebih mengetahui lagi tentang micro ekspression karena micro ekspression kan mimik muka yang tersembunyi,” ungkap gadis tersebut . Senada dengan pernyataan tersebut, Tamara Zulva, mahasiswi Psikologi 2013 mengatakan bahwa acara ini bermanfaat.

“Menurutku acara ini sesuai dengan peminatanku jadi acara ini berguna banget,” terangnya.(nnd)