Pertunjukan teaterikal dalam aksi penggalangan dana
untuk korban bencana kabut asap di depan Universitas Brawijaya, (14/10).
(Ana/Perspektif)
Malang,
PERSPEKTIF – Dengan membawa spanduk bertuliskan “Melawan Asap”, mahasiswa yang
tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Malang Raya
menggelar aksi penggalangan dana sebagai wujud solidaritas terhadap korban
bencana kabut asap di Riau, Palangkarya, dan daerah sekitarnya. Aksi tersebut
dilakukan di depan Universitas Brawijaya (UB), Rabu (14/10).
Aksi
penggalangan dana tersebut melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari beberapa kampus
di Malang seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang,
Universitas Negeri Malang, dan Universitas Islam Negeri Malang.
“Anggotanya
itu rohis-rohis kampus yang ada di Malang Raya. Kita juga kerjasama dengan
lembaga sosial PKPU dan Forum Daerah (Forda) Riau sama Palangkaraya,” tegas
Fransiska Alfandita, selaku salah satu koordinator aksi.
“Kita
habis salat subuh tadi, tempatnya dibagi dua tempat di masjid Raden Patah
Universitas Brawijaya sama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Habis itu
kita doa bersama, ada tausyiah juga, dzikir bareng. Nah habis itu kumpul di sini
(depan UB), yang dari UMM juga diarahkan ke sini untuk aksi galang dana,”
terang Fransiska.
Andifasna
Fauziah, salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang yang ikut
aksi tersebut mengharapkan masyarakat lebih tahu tentang kondisi di Riau dan
sekitarnya. Selain itu, mahasiswa yang akrab dipanggil Andifa itu berharap dana
yang terkumpul dapat membantu korban kabut asap.
Dana
yang terhimpun nanti akan disalurkan ke masyarakat Riau dan sekitarnya melalui
lembaga sosial PKPU. Sementara itu, aksi penggalangan dana yang dimulai sekitar
pukul 07.00 tersebut akan terus berlanjut ke kampus-kampus yang ada di Malang.
(anw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar