Anak-anak Griya Baca sedang menikmati penampilan dari Si Pupa di alun-alun kota Malang (25/10)
(Hendro/Perspektif)
Malang, PERSPEKTIF – Pada Minggu pagi (25/10) Islamic Social Science Community
(ISSC) mengadakan pengabdian masyarakat di alun-alun kota Malang. Acara
tersebut adalah acara penutup dari ISSC Milad Festival (IM FEST) yang sudah
berlangsung sejak Jumat kemarin. Pengabdian masyarakat ini juga melibatkan
anak-anak dari Griya Baca Malang dan beberapa pengunjung alun-alun.
“Ini
merupakan rangkaian acara IM FEST yang kemarin kita juga sudah mengadakan lomba
MTQ dan seminar, hari ini adalah acara penutup sekaligus kita mengadakan
pengabdian masyarakat”, ujar Yopinovali selaku ketua pelaksana. Acara yang diselenggarakan
oleh ISSC itu mengusung tema “Save Our
Generations”. Menurut mahasiswa Sosiologi tersebut, tema ini dipilih untuk
mengingatkan kembali kepada generasi muda untuk memilih langkah yang tepat dan
bermanfaat.
Walapun acara ini molor 30 menit namun anak-anak dan pengunjung taman tetap antusias. “Sebenarnya ini untuk anak-anak Griya Baca namun kami tidak membatasi untuk mereka saja, dan kita membuka kepada semua orang yang ingin ikut dalam acara kita,” tegas Yopi.
Acara
ini dibuka oleh penampilan Si Pupa yang merupakan boneka-boneka lucu yang juga
memberikan motivasi belajar kepada mereka. Dilanjut dengn acara mentoring dari
panitia yang menceritakan kisah-kisah inspiratif dari para Nabi dan setelah itu
ada pembagian bunga mawar ke pengunjung alun-alun.
“Iya
mas saya gembira dan senang juga bisa ikut bagi-bagi mawar tadi” ujar Risky
Ramadhan salah satu anak Griya Baca. Hal senada juga dilontarkan oleh Indah
yang juga ikut dalam acara ini. Menurutnya,pertunjukan
Si Pupa seru dan lucu serta
dapat pembelajaran dari Si Pupa.
ISSC
juga ingin melibatkan masyarakat dalam program kerjanya, salah satunya adalah
mengadakan acara yang seperti ini.
“Kemarin
kita sudah nyentuh mahasiswa di
seminar dan sekarang kita ingin menyentuh masyarakat, karena masyarakat juga
perlu mengenal kita dan kita mencoba berbagi kepada mereka,” ujar
Fajar Firdaus selaku ketua ISSC. Dia juga menambahkan bahwa sejatinya rohis
kampus itu untuk masyarakat juga.
“Sebelumnya kita
mengadakan “Desa Binaan”, tapi kebetulan program nya berhenti dan kita ingin
membuka program desa binaan lagi. Ya, semoga bisa kita mulai
dengan acara seperti ini,” tegas Fajar. (hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar