Kegiatan sedang menyusun poin-poin petisi yang akan disebarkan kepada para mahasiswa (19/10)
Sumber : Twitter @BEM_FISIPUB
Malang, PERSPEKTIF – Salah satu rangkaian acara “Indonesian
Activist Summit” adalah kegiatan berupa penyebaran petisi tentang setuju
atau tidaknya mahasiswa untuk membukukan hasil diskusi tentang ketahanan pangan
Indonesia, Selasa (20/10). Sebelumnya, Indonesian Activist Summit mengadakan
diskusi tentang evaluasi kinerja Jokowi pada hari Minggu (17/10) yang bertempat
di lantai 7 gedung A Prof.Darsono Wisadirana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB).
Kegiatan tersebut dimulai dengan para peserta dan panitia yang
telah dikumpulkan bersama untuk menyebar petisi tersebut kepada mahasiswa FISIP
yang dilakukan secara random atau
acak. Acara ini dipimpin langsung oleh ketua pelaksana “Indonesian Activist Summit 2015” Adityo L.,mahasiswa Hubungan
Internasional angkatan 2012. Nantinya, jika hasilnya cenderung setuju untuk pembukuan hasil
diskusi tersebut, maka akan disalurkan langsung kepada Jokowi beberapa bulan
selanjutnya.
“Hasilnya belum diketahui mengenai jadi atau
tidaknya pembukuan buku, namun kalau hasilnya positif, akan langsung disalurkan
ke Jokowi. Tapi itu beberapa bulan lagi, dan kita masih belum fix teknis penyaluran buku tersebut,”
ujar Sri Wijayanti, mahasiswi Sosiologi angkatan 2014, yang menjadi salah satu
panitia dari “Indonesian Activist Summit 2015".(arn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar