![]() |
Upacara pembukaan Olimpiade Brawijaya (18/9) di GOR Pertamina UB. (Theo/Perspektif) |
Malang,
PERSPEKTIF – Pagelaran Olimpiade Brawaijaya (OB) 2015 masih berlangsung
hingga bulan Oktober ini. Meskipun gagal meraih medali untuk perlombaan stand up comedy, Minggu (4/10), tetapi
FISIP masih kokoh di posisi pertama klasemen sementara. Berdasarkan data yang
dikumpulkan Perspektif, FISIP menduduki posisi puncak dengan perolehan 92 poin.
Total medali yang diraih ialah 12 medali emas, 9 medali perak, dan 5 medali
perunggu.
Cabang lomba yang dipertandingkan dalam OB pun masih
berlangsung hingga hari Senin (05/10), salah satunya cabang debat bahasa
Indonesia di gedung Widyaloka. Kontingen FISIP cabang debat bahasa Indonesia,
Rahmat Arief Budiman dan rekannya, Julian, mengaku telah mempersiapkan lomba
debat ini selama satu bulan. Persiapan tersebut meliputi pengumpulan data dan
latihan debat.
“Perlombaan debat bahasa Indonesia ini kan baru
pertama kali dan kita juga belum pernah punya pengalaman debat. Jadi agak gugup aja,” tutur Arief, mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2014 itu kepada
awak Perspektif usai babak
penyisihan.
Namun Arief dan Julian tetap optimis bisa
menyumbangkan medali untuk semakin mengokohkan posisi FISIP di puncak klasemen.
“Tetapi apapun hasilnya nanti, jadikan ini proses
pembelajaran,” lanjut Arief.
Cahyaning, selaku Penanggungjawab lomba debat bahasa
Indonesia, mengungkapkan jika pengumuman babak penyisihan akan dilakukan pada Senin
sore.
“Jadi hari ini hanya dilakukan babak penyisihan dari
14 fakultas. Sedangkan babak perempat final,
semi final, dan final dilakukan pada hari selanjutnya,” jelas Cahyaning.
Sementara itu, debat bahasa Indonesia tersebut
mengusung tema besar yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tema tersebut
terbagi lagi menjadi 10 subtema. Arief
dan Julian sendiri mendapatkan subtema “Kebijakan Ekonomi Protektif Indonesia
untuk Menghadapi MEA 2015”. (anw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar