Jumat, 04 September 2015

Penyetaraan Skripsi dan PKN, Diharapkan Mempercepat Kelulusan Mahasiswa

Malang, PERSPEKTIF – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) sudah kembali menerima mahasiswa baru (Maba) sebanyak 1291 orang. Jumlah maba tersebut lebih besar dibandingkan jumlah mahasiswa yang lulus per-tahunnya dari FISIP. Sehingga penyetaraan Skripsi dan Prakter Kerja Nyata (PKN), diharapkan mampu meningkatkan angka kelulusan mahasiswa yang tidak sebanding itu.

Dekan FISIP, Darsono Wisadirana berkomentar. “Kalau katakan per-wisuda sekitar 50 sampai 60 (orang .red), dan kita (FISIP .red) wisuda 5 sampai 6 kali setahun, pertahun sekitar 300 orang mahasiswa yang lulus dari FISIP.”

Akhmad Muwafik Saleh, dalam sambutannya pada upacara pembukaan PKK Maba FISIP, mengatakan bahwa mahasiswa tidak harus magang. “Cukup laporan prestasi akademik,” ungkapnya. Menurutnya hal ini dapat mempercepat masa studi mahasiswa paling tidak satu semester.

Dalam Lampiran Surat Keputusan Dekan No. 136 Tahun 2015 per tanggal 1 Juli 2015 terdapat daftar kegiatan yang dapat disetarakan dengan PKN beserta poin-poinnya. PKN akan disetarakan manakala poin yang dimasukkan oleh mahasiswa telah mencapai 300. Karena 100 poin sama dengan 1 SKS, sedangkan PKN memiliki 3 sks.

Senada dengan pernyataan Muwafik, Darsono mengatakan hal ini mendukung mahasiswa agar cepat lulus. Selain itu, menurut dia ada beberapa usulan lagi yang dapat mempercepat kelulusan mahasiswa. “Pembimbing Skripsi satu orang saja. PKN saya usulkan tidak perlu ujian, begitu PKN selesai ya sudah tidak perlu saksi. Karena sudah dinilai di tempat dimana ia PKN,” tambah dekan FISIP tersebut. 

Tapi usulan-usulan tersebut masih dimatangkan, karena masih ada yang setuju dan belum setuju. “Mungkin akan lebih dijelaskan lagi di rapim (Rapat Pimpinan .red),” pungkas Darsono. (ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar