Minggu, 31 Mei 2015

Bukan Aku

Gunung -  gunung tinggi nunggik
Pohon – pohon belang pelang
Melonggarkan tanah tandus sepetak
Buat kertas kayunya
Buat Villa tanahnya
Bukan lagi hijau yang meraja
Tapi coklat genteng villa dan perumahan

Manusia –manusia hinggap
Tak beda yang berjas dan bukan
Koyakkan alam lewat tangan – kakinya
Penuhi nafsu rakusnya
Menjadi paling liar diantara hewan
Demi hidup katanya

Kala tanah – tanah tak lagi rekat
Saling tindih sesama coklat
Kala air air melimpah
Tak guna hilangkan dahaga
Kala itu telunjuk telunujuk terlempar
Sampai – sampai gempar
“ bukan aku,” katanya
                                                                        Di suatu dataran tinggi, 2015



Tentang Penulis:
*Rany Dewi Anjani

Penulis adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijya angkatan 2013. Saat ini ia aktif menjabat sebagai Redaksi Pelaksana Koran Tempel LPM Perspektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar