Jumat, 24 April 2015

Sampai Titik

Kududuk diam saat hujan datang rintik-rintik
Sungguh indah tatanan itu, cantik

Disini aku hanya bisa memandang simpatik
Ingin berbicara tapi tak bisa mengkritik
Apa daya, aku pun tak paham politik

Semua berbalik sesaat sesudah dilantik
Janji-janjinya memang sangat menggelitik
Tak dipedulikannya semua kode etik

Disini aku hanya bisa memandang simpatik
Ingin bicara tapi masih tak bisa mengkritik
Semua ini karena aku tak paham politik

Aku masih diam saat hujan datang rintik-rintik
Duduk di sudut kota ini sampai titik



*Jihan Ramadhana

Penulis adalah mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya angkatan 2012. Saat ini aktif menjadi anggota divisi Sastra LPM Perspektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar