Senin, 08 September 2014

AMPLOP JANJI


Seperti anak kecil yang meronta
Pada badut tak berhati
Lalu kelaparan menunggu pertunjukan


Seperti remaja yang menangis
Pada teman yang mengkhianati
Lalu mereka marah dan tawuran

Seperti dewasa yang merana
Pada kejamnya kehidupan
Lalu tegar tak peduli kemiskinan


Mereka memberi amplop,
Amplop janji
Yang dibuka dengan suka dan cita,
Oleh bisu dan buta
Harga diri terbeli seketika

Ah, nista menasihati waktu
Mereka beri amplop janji
Lagi dan lagi
                                     
 (Malang, 2014)

*Yy Wima R.: 27 Maret 1993, Bendahara LPM Perspektif, mahasiswa Ilmu Komunikasi UB 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar