Minggu, 15 November 2015

Pra Diklat UABT : Penting dan Sebuah Tradisi

Malang, PERSPEKTIF – Pada Minggu (15/11) Unit Aktivitas Bulutangkis (UABT) mengadakan pra diklat bagi calon anggota baru di Universitas Brawijaya Sport Center (UBSC). Acara ini adalah rangkaian diklatsar yang ke-18 dimana calon anggota baru diwajibkan untuk mengikuti semua rangkaian diklatsar ini.

Acara yang berlangsung pagi pukul 07.30 WIB itu mengusung tema “DIAMOND”. “diamond itu kan diambil dengan proses yang lama dan dicampur dengan bahan lain sehingga membentuk diamond yang indah, ya diamond itu menggambarkan solidaritas dan kepuasan dalam memandang” ujar Istiqlal Farozi selaku ketua pelaksana. Dia berharap tema ini menggambarkan proses anggota baru yang akan berlatih dengan keras dan akan membuat prestasi yang cemerlang.

Untuk pesertanya sendiri tidak hanya mahasiswa baru namun juga ada mahasiswa lama yang dulunya belum ikut diklat. Namun memang ada pengecualian bagi mahasiswa yang tidak mengikuti diklat, tetap dapat menjadi anggota dengan cara mengikuti kepanitiaan besar UABT, lanjut mahasiswa jurusan Teknik Komputer tersebut.

Pra diklat sendiri selalu diadakan setiap sebelum diklat itu sendiri dan memang dari tahun ke tahun selalu dilaksanain pra diklat ini, ya ini sudah ada turun temurun,” ujar Ade Rizky selaku ketua umum UABT. Para calon anggota baru diberikan penugasan dan materi mengenai teknik dasar bulutangkis, tidak hanya itu, mereka juga langsung mempraktekkan teknik tersebut di lapangan dengan dipandu para atlet bulutangkis UABT.


Menurut Ade mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi, pra diklat ini sangat penting karena ini menjadi bekal bagi mereka untuk menuju diklat yang sebenarnya dan ini menjadi pemanasan bagi mereka untuk mengenal teori dan materi bulutangkis. Mahasiswa yang juga atlet UABT tersebut juga menambahkan bahwa di Unit Aktivitas Mahasiswa lain juga melakukan pra diklat namun biasanya berbeda istilah seperti diklat ruang.(hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar