(Theo/Perspektif)
Malang, PERSPEKTIF – Acara BHP 2015 (Brawijaya Human Prize) yang bertempat di
Gedung Widyaloka (13/11) merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka
memperingati hari Pahlawan, dengan menghadirkan pahlawan masa kini yang ada di
kota Malang seperti yang diungkapkan Tasroni selaku ketua pelaksana BHP 2015.
“Kegiatan
BHP sendiri merupakan kegiatan untuk mengapresiasi insan inspiratif yang ada di
kota malang” tutur pria yang juga mahasiswa Ilmu Pemerintahan tersebut.
“Kita
mengambil masalah pendidikan, lingkungan hidup, dan kesenian karena menurut
kita ketiga hal itu merupakan hal yang urgent di bidang sosial,” tegas Tasroni
Adapun
pesan yang ingin disampaikan dalam acara BHP 2015 menurut Tasroni adalah kita ingin mencontohkan role model kepada mahasiswa. Ia
menambahkan karena mayoritas di Indonesia ini adalah pemuda, dia harus berpikir
dan bertindak untuk negaranya bukan hanya menuntut perubahan tapi bergerak
untuk perubahan.
“Pemuda Indonesia sekarang ini adalah pemuda
yang sibuk mengkritik tanpa mampu memberi solusi,” ungkap Nurul Rohmah selaku
presiden BEM FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) senada dengan
Tasroni.
Mahasiswi
Hubungan Internasional tersebut kemudian melanjutkan bahwa, kawan-kawan di sini (Brawijaya Human Prize, red.) tidak hanya mendengarkan inspirasi tetapi juga
kita mengapresiasi orang-orang yang telah memberi solusi, bukan hanya sibuk
mengkritik. (lta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar