Rabu, 02 September 2015

FISIP Pacu Mahasiswa Baru Ikuti PKM

Malang, PERSPEKTIF – “Seluruh Mahasiswa Baru diwajibkan untuk membuat PKM,” ujar Wakil Dekan III FISIP, Akhmad Muwafik Saleh saat memberikan sambutan dalam upacara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MABA) FISIP pada hari Rabu (2/9).  Ia menegaskan bahwa di akhir rangkaian PKK-MABA nanti, akan ada tugas untuk membuat Proposal PKM sebagai salah satu syarat kelulusan PKK-MABA. FISIP menargetkan untuk mengumpulkan sebanyak 300 proposal PKM Mahasiswa Baru.

Mahasiswa baru akan diberi materi mengenai kepenulisan PKM, kemudian mereka akan dibentuk kelompok berisikan tiga orang, lalu akan dibimbing oleh dosen Pembimbing akademik. Proposal PKM akan dikumpulkan ke panitia dan akan dikoreksi oleh fasilitator yang bekerjasama dengan tim Badan Riset Ilmu Sosial (BARIS). 

“Kalau tulisannya bagus lanjut, kalau tidak, dikembalikan untuk proses pembimbingan,” ungkap Muwafik menindaklanjuti proposal PKM tersebut. Proposal yang lolos seleksi akan diikutsertakan pada piala rektor di tingkat Universitas.

Staff ahli penalaran BARIS, Manda Effendi menjelaskan bahwa mereka bekerjasama dengan panitia dan pihak dari akademik untuk membimbing mahasiswa baru dalam menulis Proposal PKM. “Kami dari BARIS akan memberikan materi-materi dasar tentang pengenalan PKM. Kemudian, mahasiswa baru akan diberi tugas berupa membuat proposal PKM untuk selanjutnya akan diseleksi dan diajukan di tingkat Universitas,” ujar Manda. Orisinalitas ide menjadi salah satu kriteria utama dalam menentukan lolos atau tidaknya proposal tersebut.

Sementara itu, mahasiswa lama yang belum lulus PKK-MABA tahun sebelumnya juga diwajibkan menulis proposal PKM ketika mengikuti PKK-MALA. Proposal yang lolos seleksi akan langsung dimasukkan ke tingkat universitas. (rzd/kmb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar