Senin, 23 Maret 2015

Hidup Sampai . (Titik)


Nyalang…
Ketika fajar kembali datang
Di mana dahina masih samar
Bersama kabu-kabu yang beterbangan
Lalu kuberanjak dari ranjang
Kembali menoreh asam garam
Menggenggam keyakinan
Hingga kelam padam
 n   
Ketika hujan yang memeluk cerita-crita
Dia bersembunyi dalam rintik-rintiknya
Ketika hujan tak sebasah air mata
Dan embun tak selembut senyuman
Ada jeda dalam rintik-rintik lain
Ada titik dalam tubuh puisi
Ada kesan dalam ingatan yang menggelitik
Jika koma adalah mengambang
Jeda adalah kesenyapan
Dan titik adalah mati
Maka aku akan hidup dalam kata-kata
Selalu mengisi, waktu
dan
hiduplah
sampai

.



*Dewi Rizqi Maulidah

Penulis adalah mahasiswa aktif Universitas Negeri Malang jurusan Sastra Indonesia angkatang 2012 dan bergiat di UKM Penulis. Karya sastranya biasanya ditandai dengan nama Derimah sebagai nama penanya. Seperti antologi puisinya yang berjudul “Daun-daun Rasa” yang diterbitkan oleh Bitread.co.id dan kumpulan cerpennya yang berjudul “Little Secrets” yang diterbitkan oleh UKMP Publishing. Lebih selengkapnya dapat menghubunginya melalui email: dewirizqimaulidah@gmail.com 
Penulis masuk dalam jajaran 3 besar juara Lomba Menulis dan Membaca Puisi LPM Perspektif dalam rangka bulan bahasa 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar