Jumat, 17 Oktober 2014

Aksi Boikot MT. Panjaitan Diiringi Jaran Kepang

MERIAH - Aksi massa dimeriahkan oleh berbagai hiburan

Malang, PERSPEKTIF – Aksi boikot sepanjang jalan MT. Panjaitan yang kembali dilakukan Kamis (16/10) oleh warga penanggungan serta mahasiswa menuai kemacetan lagi. Berbeda dengan aksi sebelumnya, aksi yang didukung oleh Forum Paguyuban Arek Penanggungan (FPAP), Pemuda-pemudi Jenggrik, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kali ini diiringi oleh hiburan umbul-umbul, jaran kepang, dan elekton.

M. Rizal Dwi Kuncoro, korlap aksi dari HMI mengatakan bahwa tuntutan aksi sama dengan aksi sebelumnya, salah satunya yakni ingin mempertemukan walikota dengan massa.

”Tapi sebenarnya aksi kali ini lebih ke pengumpulan stempel RT dan RW yang akan diserahkan ke Balai Kota,” ujar mahasiswa asal Sumenep ini.

Massa membubarkan diri tepat pukul 17.20 WIB ketika tawaran 2 arah masih diberlakukan selama 12 jam. Menanggapi hal itu, mahasiswa Fakultas Hukum UB ini mengatakan bahwa akan ada aksi lanjutan untuk menemukan kata sepakat yang tidak sepihak.

”Sekali lagi kami mundur bukan berarti ngalah, tapi kami ingin mengkaji kembali dan aksi ini bukan main-main. Belum tahu kapan akan dilakukan aksi berikutnya, kita akan koordinasikan,” tutup Rizal. (mrs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar