MERIAH - Aksi massa dimeriahkan oleh berbagai hiburan |
Malang,
PERSPEKTIF – Aksi boikot sepanjang
jalan MT. Panjaitan yang kembali dilakukan Kamis (16/10) oleh warga penanggungan
serta mahasiswa menuai kemacetan lagi. Berbeda dengan aksi sebelumnya, aksi
yang didukung oleh Forum Paguyuban Arek Penanggungan (FPAP), Pemuda-pemudi
Jenggrik, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) kali ini diiringi oleh hiburan umbul-umbul, jaran kepang, dan elekton.
M. Rizal Dwi Kuncoro, korlap aksi dari HMI mengatakan bahwa tuntutan aksi sama dengan aksi sebelumnya, salah satunya yakni ingin mempertemukan walikota dengan massa.
M. Rizal Dwi Kuncoro, korlap aksi dari HMI mengatakan bahwa tuntutan aksi sama dengan aksi sebelumnya, salah satunya yakni ingin mempertemukan walikota dengan massa.
”Tapi sebenarnya aksi kali ini
lebih ke pengumpulan stempel RT dan RW yang akan diserahkan ke Balai Kota,” ujar
mahasiswa asal Sumenep ini.
Massa membubarkan diri tepat pukul
17.20 WIB ketika tawaran 2 arah masih diberlakukan selama 12 jam. Menanggapi
hal itu, mahasiswa Fakultas Hukum UB ini mengatakan bahwa akan ada aksi lanjutan
untuk menemukan kata sepakat yang tidak sepihak.
”Sekali lagi kami mundur bukan
berarti ngalah, tapi kami ingin mengkaji
kembali dan aksi ini bukan main-main.
Belum tahu kapan akan dilakukan aksi berikutnya, kita akan koordinasikan,”
tutup Rizal. (mrs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar