![]() |
SAMBUT KESATRIA FISIP - Sambutan Upacara pembukaan oleh Pak Darsono dekasn FISIP (Widya) |
Malang, PERSPEKTIF – ''Ya kalau lulus kalian lama, malah menyusahkan kita,'' begitu kalimat yang tercetus dari Dekan FISIP UB, Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, MSi. dalam sambutannya pada upaca pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-Maba) FISIP, Rabu (3/9). Sambutan yang dilakukan di depan Gedung FISIP itu memantik tanggapan dari sejumlah mahasiswa.
Tanggapannya
pun beragam, ada yang mendukung, ada pula yang mempertanyakan keseriusan FISIP
dalam mendidik mahasiswanya.“Lulus cepat sepertinya belum layak diterapkan di
FISIP”, ujar Anwar Fridaus, salah seorang mahasiswa Ilmu Politik UB.
Ia
menilai, apabila lulus cepat ini diterapkan di FISIP, maka kualitas output
tidak akan maksimal. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh
kurangnya fasilitas pendukung yang memungkinkan mahasiswa berproses secara
maksimal selama masa perkuliahan. Kekurangan itu misalnya terkait tenaga
pengajar serta tak jarang dosen yang tidak hadir di kelas sehingga banyak jam
kuliah kosong.
Di
lain pihak, ada mahasiswa yang menyatakan sepakat dengan anjuran Darsono. Galuh
Pandu, mahasiswi Ilmu Komunikasi UB, adalah salah seorang yang sependapat
dengan Darsono. “Kalau kita lulus cepat, akan banyak waktu untuk mencari pengalaman
di luar dan otomatis sangat menghemat biaya,” ujar dara yang juga aktif sebagai
presenter salah satu stasiun TV lokal ini. Dia menambahkan, jika semakin cepat
lulus akan semakin cepat sukses.
Sementara
itu, Darsono bersikukuh bahwa lulus cepat ialah pilihan yang terbaik. ''Kalau bisa lulus 3,5 tahun kenapa
tidak?'' ujarnya dengan semangat.
Selain mengenai topik itu, dalam sambutannya
Darsono juga membahas jumlah penerimaan maba FISIP. Ia menegaskan, FISIP
merupakan penerima mahasiswa terbesar ke-3 se-UB pada tahun ini. Jumlah peminat FISIP UB adalah 14.598,
sedangkan yang diterima hanya 1.230 saja.''Berarti untuk masuk FISIP kalian
telah berhasil menyingkirkan 12 pesaing,'' pungkasnya. (nrn/rip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar