Malang,
PERSPEKTIF
- Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Universitas Brawijaya (FMUB), memasang spanduk bertuliskan “SELAMAT DATANG DI KAWASAN
INDUSTRI PT. BRAWIJAYA TBK” di Kantin CL UB. Pemasangan
itu menyusul gagalnya aksi demonstrasi yang sedianya bakal dilaksanakan di
depan Gerbang UB Jl. Veteran Selasa (2/9) pagi.
Nanda Pratama selaku koordinator FMUB menyesalkan kegagalan
aksi mereka. “Padahal
aksi ini sebenarnya untuk mengingatkan masyarakat UB, bahwa masalah
kapitalisasi pendidikan di UB harus segera dihilangkan,” ungkap pria yang akrab
disapa Nano ini kepada PERSPEKTIF.
Menurutnya, gagalnya aksi ini disebabkan
ketatnya keamanan yang dilakukan oleh Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Universitas (PKK-MU) Brawijaya. Lebih lanjut, melalui pesan yang tertera dalam
spanduk, ia menilai bahwa seharusnya fasilitas-fasilitas yang tidak menunjang
perkuliahan tidak perlu ada.
"Seperti UB Hotel ini
kan tidak penting," tegas mahasiswa jurusan Hubungan Internasional UB 2011
ini.
Terpisah, pihak Panitia PKK-MU sendiri membenarkan
ketatnya penjagaan. Menurut Ridha Listyanirmala,
selaku CO Humas PKK-MU, sistem
keamanan tahun ini lebih diperketat untuk memperlancar rangkaian acara yang tahun
ini hanya diadakan dalam satu hari.
“Sedikitnya 150 mako, intel dan pasukan menwa kami kerahkan dalam PKK-MU,
untuk menjaga keamanan mahasiswa baru dan menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan,” tambah Ridha. (nrn/ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar