Disini Fajar dan Senja
Manusia sudah
dibuat terlena oleh fajar.
Manusia dibuat gila
pula oleh senja.
Berlarilah mereka
ingin menemuinya.
Kejarlah maka terik
panas yang akan menyambutmu dengan hangat menyengat otakmu.
Disini adalah fajar
bagi orang barat,
Disini pula senja
bagi orang timur.
Mengejar sesuatu
yang tak tahu apa yang kau kejar.
Sebelum mengatakan
bahwa ini adalah fajar lihatlah dahulu seperti apa rupa senja.
Mengejar kesenangan
berpijak pada penderitaan menghilangkan kebahagiaan.
Salah Satu Kebangkitan
Diam dan liahtlah
bagaimana mudahnya bernga hidup dalam bangkai kemudian jadi lalat.
Belajarlah dari
kelelawar yang memilih malam jadi hidupnya.
Belajarlah pula
dari cacing yang tetap hidup meski tak perlu permukaan tanah.
Bangunlah dari
keterbenaman.
Jika ingin hidup,
maka hiduplah.
Jika ingin mengejar
mimpi tidurlah.
Jika kau ingin
bahagia kejarlah, jangan menderita.
Kebagkitan manusia dari rahim ibunya adalah awal kehidupan.
Keterbenaman
manusia dalam liangnya adalah tanda terbitnya dia dalam kehidupan lainnya.
Manusia tak pernah
terbenam hanya manusia yang membe - namkan diri dari kehidupan.
Untuk apa
kebangkitan ini jika akhirnya ada kebangkitan lagi?
*Fendi Prastyo Bagus: 10 Agustus 1992, anggota Divisi Sastra LPM
Perspektif, mahasiswa Hubungan Internasional UB 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar