Selasa, 29 April 2014

KUOTA PENERIMA BEASISWA TAHUN INI BERKURANG


Malang, PERSPEKTIF – Kuota penerima Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan BBP - PPA (Bantuan Biaya Pendidikan – Peningkatan Prestasi Akademik) UB tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu, UB menerima sebanyak 2.700 kuota beasiswa, sedangkan tahun ini hanya menerima sebanyak 2.500 kuota saja. Sementara itu, FISIP mendapat bagian 200 kuota beasiswa dari Universitas. Penetuan kuota beasiswa tersebut berasal dari Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi).

“Banyaknya kuota total tiap fakultas ditetapkan oleh Universitas berdasarkan jumlah beasiswa yang diberikan oleh Dikti,” ujar Akhmad Muafik Saleh, Pembantu DekanIII FISIP UB.

Sementara itu, Abdi Wahyu N.Menteri Advokesma (Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa) BEM FISIP tidak mengetahui dengan pasti mengapa jumlah tersebut bisa turun, karena jumlah itu datangnya dari pusat. ”Mungkin mereka memiliki kriteria penentuan sendiri, mungkin dari prestasi atau kuota mahasiswa dari suatu universitas,” tambahnya.

Menurut mahasiswa Psikologi 2011 tersebut, sistem yang diterapkan untuk seleksi beasiswa BBP-PPA sebaiknya diubah. Meski terkesan memudahkan dan mempercepat proses seleksi, sistem ini tidak tepat sasaran. Kondisi ekonomi mahasiswa bisa saja berubah, dan mahasiswa biasanya malas merubah data kondisi ekonomi mereka di SIAM,” pungkasnya.

Beasiswa PPA adalah beasiswa yang dikhususkan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang bagus. Sasarannya ialah mahasiswa yang memiliki IP tertinggi di setiap jurusan masing-masing. Sementara beasiswa BBP-PPA lebih dikhususkan untuk mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun berprestasi. Data kemampuan ekonomi tesebut didapatkan dari SIAM, sehingga sistem penghitungannya secara otomatis akan masuk ke pusat.(ade/ran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar